Bunga telang, atau yang dikenal dengan nama latin Clitoria ternatea, semakin populer sebagai obat herbal belakangan ini. Warna biru cerah pada bunga ini diklaim memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Sebagai bahan alami, bunga telang sering diseduh menjadi teh dan dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, apakah bunga telang benar-benar efektif untuk mengatasi hipertensi?

Kandungan Bunga Telang

Bunga telang memberikan berbagai manfaat kesehatan karena kandungan senyawa berikut ini:

• Antioksidan seperti flavonoid, antosianin, proantosianidin yang berfungsi melawan radikal bebas. Berdasarkan kandungan antioksidannya, bunga telang diklaim dapat membantu menurunkan tekanan darah.
• Asam fenolat yang dapat melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
• Anti-inflamasi dan antimikroba yang membantu melawan infeksi dan meredakan peradangan.

Baca Juga: Apa Saja Khasiat Bunga Telang untuk Kesehatan?

Bagaimana Bunga Telang Menurunkan Tekanan Darah ?

Kandungan antioksidan di dalam bunga telang dapat membantu mengatasi masalah tekanan darah tinggi dengan beberapa cara berikut:

• Senyawa antosianin di dalamnya membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
• Efek anti-radang pada bunga telang dipercaya dapat membantu meredakan ketegangan pada dinding pembuluh darah akibat tekanan darah tinggi.
• Antioksidan di dalamnya juga membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas, yang sering menjadi penyebab hipertensi kronis.

Baca Juga: Makanan untuk Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Tips Mengonsumsi Bunga Telang

Meskipun bunga telang dianggap aman untuk dikonsumsi dan memiliki manfaat kesehatan, namun efektivitasnya dalam menurunkan tekanan darah masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Hingga saat ini, bunga telang hanya digunakan sebagai obat pelengkap. Konsumsi bunga telang tidak dapat menggantikan obat yang diresepkan oleh dokter sebagai pengobatan utama.

Berikut adalah tips mengonsumsi bunga telang yang aman:

• Menggunakan bunga telang dalam jumlah yang wajar dalam satu porsi teh.
• Menghindari konsumsi berlebihan karena efeknya terhadap tekanan darah belum dipahami sepenuhnya. Selain itu, konsumsi berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan ringan pada beberapa orang.
• Hindari menambahkan gula berlebihan karena dapat memengaruhi tekanan darah. Bila diperlukan, gunakan saja pemanis alami rendah kalori.
• Rendam bunga telang segar dalam air dingin selama beberapa jam untuk mendapatkan minuman segar tanpa kehilangan senyawa bioaktif akibat pemanasan.
• Bunga telang juga bisa digunakan sebagai pewarna alami makanan seperti nasi berwarna biru.
• Jangan mengonsumsi bunga telang bersamaan dengan bahan yang bisa meningkatkan tekanan darah, misalnya kopi.
• Hindari mencampur bunga telang dengan obat herbal lain tanpa berkonsultasi dengan dokter.
• Konsumsi bunga telang setelah makan untuk mengurangi efek samping yang mungkin terjadi.
• Jika mengonsumsi obat hipertensi, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bunga telang.
• Hindari mengonsumsi bunga telang jika memiliki tekanan darah rendah, karena bunga telang mungkin memperburuk kondisi tersebut.
• Pastikan bunga telang yang digunakan bebas dari pestisida dan zat kimia berbahaya.
• Pilih bunga telang organik, baik segar maupun kering, dari sumber terpercaya.
• Amati reaksi tubuh setelah mengonsumsi bunga telang. Jika terjadi pusing, lemas, atau gejala lain yang tidak biasa, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Jika memiliki pertanyaan terkait tekanan darah tinggi atau pengobatannya Anda bisa berkonsultasi ke dokter. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!